Ternak kambing kampung atau jawa kacang dengan cara yang sederhana. Sudah menjadi kebiasaan dari dahulu para petani kita mengkombinasikan tani dan ternak. Salah satu usaha yang digeluti dibidang ternak adalah kambing.
Ternak kambing kampung jadi usaha pilihan
Ternak kambing kampung jadi usaha pilihan karena mudah. Hanya dengan pemberian pakan pagi dan sore, atau bisa pula diangon. Selama tidak ada masalah dalam perjalanan ternak kambing, usaha ini bisa menjadi alternatif dalam memperoleh keuntungan.
Pada dasarnya usaha penggemukan kambing dapat dilakukan dengan tiga cara. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan petani-ternak didaerahnya dan persediaan bahan makanan yang ada, serta musim. Ketiga cara penggemukan tersebut adalah:.
1. Cara penggemukan yang dilakukan dengan jalan menggembalakan di padang penggembalaan yang luas. Rumput padang penggembalaan harus memiliki kualitas yang baik dan biasanya merupakan rumput campuran dengan kacang-kacangan. Meskipun kambing yang digemukan tidak diberi makanan penguat, zat-zat makanan yang diperoleh kambing sudah cukup terpenuhi.
2. Cara penggemukan yang dilakukan dengan jalan pemberian makanan dengan mempergunakan makanan penguat dari biji-bijian seperti jagung, kacang-kacangan dan lain sebagainya. Tatacara ini dalam praktiknya di Indonesia sangat sulit diterapkan, sebab biaya makanan penggemukan cara ini relatif mahal.
3. Gabungan keduanya, cara penggemukan kambing yang dilakukan untuk peternakan kambing di lingkungan panas dan lembab, seperti Indonesia. Selain sangat cocok diterapkan di Indonesia, Cara ini relatif lebih murah daripada Cara dry lot fattening yang memerlukan biaya makanan yang tinggi. Kambing yang digemukkan dengan cara ini adalah kambing jantan berusia 5-6 bulan. Lama penggemukan biasanya sekitar 6 hingga 9 bulan.
Ternak kambing kampung tradisional
Ternak kambing kampung dengan cara tradisional. Merupakan cara yang banyak diminati di masyarakat kita. Dengan mencari pakan atau ngarit pada sore hari, selepas kesibukan. Ternak ini selain untuk mencari penghasilan, juga bisa sebagai refreshing di pedesaan.
Biasa untuk ternak kambing kampung model ini memelihara berkisar 5 sampai 10 ekor. Tergantung kekuatan peternak dalam mencarikan pakan hijauan. Walaupun demikian, budidaya ini menghasilkan daging kambing yang memiliki tekstur bagus. Mengapa bisa demikian?, Sebab kambing hanya memakan pakan hijauan dan dedaunan.
Demikian sedikit dari kami, semoga ternak Anda sukses. Barokallohufiik…