Fermentasi pakan ternak kambing secara sederhana dan efisien. Dapat diambil langsung dari alam sekitar dengan sedikit pengurai plus molase. Selain sederhana dalam pembuatannya, fermentasi pakan ternak kambing bisa untuk cadangan dikemudian harinya.
Fermentasi pakan ternak kambing dalam penerapannya
Fermentasi pakan ternak kambing dalam penerapannya sebaiknya diberikan pada pagi dan sore hari. Sedangkan untuk minum si kambing atau domba bisa diberikan air bersih yang dicampur dengan sedikit garam. Penggunaan garam sangatlah penting, selain untuk nafsu makan juga menetralisir perut dari bakteri yang merugikan.
Berikut bahan yang sebaiknya Anda siapkan dalam pembuatannya. Usahakan sebisa mungkin dengan biaya yang minim, tapi sikambing tetap mau makan. Sebab prinsip awal dalam penggemukan kambing yakni membuat senyaman mungkin, baik pakan maupun tempat tinggalnya.
1. Gedebog pisang atau rumput atau pakan hijauan.
2. Sumber protein sebagai misal kulit kedelai dan ampas tahu.
3. Sumber karbohidrat seperti dedak halus dan ampas ketela.
4. Air bersih.
5. Garam.
6. Molase atau tetes tebu, bisa dibeli di kawaran pembuatan gula.
7. Em4 bisa didapatkan di toko pertanian dan peternakan.
Berikut komposisi dan tatacara pembuatannya :
Siapkan makanan serat seperti gedebog pisang, rumput atau kolonjono yang sudah dicacah seukuran 3 – 5 cm. Dengan berat berkisar 250 kg hingga 300kg. Anda bisa memilih satu ada ketiganya sesuai dengan bahan yang tersedia dilinngkungan terdekat Anda.
Siapkanlah pakan karbohidrat. Pakan karbohidrat bisa terdiri dari dedak yang halus, ampas tela, bekatul dan lain-lain. Anda bisa memilih sendiri sesuai kebutuhan atau bahan terdekat Anda. Untuk beratnya 20 kg.
Siapkan sumber protein. Sumber protein bisa berupa kulit kedelai, Ampas tahu atau pollar. Untuk berat berkisar antara 50 kg sampai 60 kg.
Siapkan air kira – kira 70 liter. Usahkan air bersih yang terhindar dari kuman. Bisa berasal dari air pam atau air sumur yang ada didekat Anda.
Sediakan Garam sebanyak kira – kira 1 kilogram. Bisa berupa garam dapur atau garam grasak. Digunakan garam sebagai penetralisir isi perut kambing. Bisa juga membunuh kuman atau bakteri yang ada dalam kambing.
Tetes tebu atau molase sebanyak 3 liter. Molase digunakan sebagai mempercepat reaksi pembusukan serat. Bisa juga sebagai sumber tenaga untuk penghancuran serat.
Em4, biofit, soc atau bakteri starter 5 sampai 10 tutup botol. EM4 merupakan bakteri fermentasi bahan organik untuk menyehatkan ternak. Terbuat dari hasil seleksi alami mikroorganisme fermentasi yang dikemas dalam medium cair.
Proses pembuatannya amatlah sederhana. Siapkan gedebog pisang / kolonjono yang dicacah. Campurkan dengan sumber protein dan karbohidrat yang sebelumnya sudah diaduk merata. Selanjutnya campurkan tetes tebu, garam dan 10 tutup biofit aduk hingga tercampur homogen.
Setelah kedua adonan jadi, taburkan air campuran ( tetes tebu, garam dan biofit ) kedalam campuran protein karbohidrat dan rumput. Usahakan dibolak – balik hingga merata. Biar benar – benar meresap airnya kedalam bahan secara merata.
Selanjutnya, masukkan dalam tong atau wadah. Tutup rapat karena ini proses an aerob. Proses fermentasi selama 3 – 5 hari. Setelah itu bisa dipakai untuk pakan dan tahan dalam 1 bulan lebih.
Demikian sedikit yang bisa kami bagi tentang fermentasi pakan ternak kambing. Semoga bisa memberi inspirasi kepada Anda dalam beternak kambing. Barokallohufiik…
Untuk informasi atau pembelian kambing Rp 40.000/kg bisa sms atau phone :
0822 6565 2222 Pak Mudzakir
layanan ternak kambing 24 jam
Situs kami lainnya : seragam batik sekolah harga murah.