Monthly Archives: June 2016

Peluang usaha ternak kambing

Peluang usaha ternak kambing jawa atau terkenal dengan sebutan ‘kacang’. Peluang usaha kambing sangatlah terbuka lebar. Ini dibuktikan dengan kurangnya pasokan daging kambing di negara tercinta ini. Sampai – sampai negara mengimpor daging kambing untuk memenuhi permintaan penduduknya.

Peluang usaha ternak kambing

Peluang usaha ternak kambing mudah

Peluang usaha ternak kambing yang mudah. Bila belajar dari para nenek moyang kita atau paling tidak pada tahun 1980 an, kesuksesan ternak kambing begitu nyata. Sehingga sekarang saatnya kita sebagai generasi penerus, paling tidak mengulang sejarah tersebut bukannya malah mundur.

Walaupun mudah, beternak kambing butuh kesabaran dan keuletan. Dengan menggunakan sistem pakan yang gratis, budidaya yang benar diharapkan bisa jadi peluang usaha yang menjanjikan. Untuk mendapatkan hasil yang paling tidak memenuhi UMR suatu daerah, butuh waktu minimal 1 tahun. Berbeda bila dengan modal dan tenaga ternak yang ahli, mungkin hanya butuh 3 sampai 4 bulan sudah bisa meraup keuntungan.

Berikut kami ulas tentang analisa ternak kambing. Sebagai bahan pertimbangan sebelum melangkah lebih tentang beternak. Ini hanyalah gambaran global, sehingga dalam pelaksanaannya mungkin agak berbeda, dan banyak faktor yang mempengaruhinya.

Modal yang dibutuhkan dan untuk apa saja modal analisa usaha ternak kambing :

Biaya sewa tanah Rp10.000.000,-untuk sewa 10 tahun.
Biaya pembuatan 5 kandang Rp10.000.000,-.
Biaya pembelian 100 ekor kambing jantan berumur 10 bulan Rp40.000.000,-
Biaya pembuatan basecamp Rp5.000.000,-
Biaya pembuatan sumur bor Rp1.000.000,-
Biaya gaji 2 orang pekerja selama 4 bulan kerja per orang per bulan Rp1.000.000,- total 2 orang selama 4 bulan Rp8.000.000,-
Total jumlah modal yang dikeluarkan : Rp74.000.000,-
Setelah lima bulan tepatnya pada saat penjualan Iedul Ad’ha pertama akan didapatkan hasil penjualan 100 ekor kambing sebesar Rp100.000.000,- dengan penjualan Rp1.000.000,- per kambing.
Keuntungan yang di dapat pada setiap tahunnya
Hasil penjualan 100 ekor kambing adalah Rp100.000.000,- dengan penjualan per ekor kambing Rp1.000.000,- dikurangi pengeluaran untuk usaha setahun berikutnya:
Pembelian 100 ekor kambing sapih (baru selesai menyusui) biasanya berumur 3 bulan @Rp200.000,- sama dengan Rp20.000.000,-
Gaji 2 orang pekerja selama satu tahun masing-masing Rp1.000.000,- per bulan sama dengan 2 jt kali 12 sama dengan Rp24.000.000,-
Uang jaga-jaga untuk kesehatan dan tambahan pakan Rp10.000.000,-(10% dari jumlah uang Rp100.000.000,-) .
Total pengeluaran selama setiap setahun berikut Rp45.000.000,-
Jadi keuntungan yang dihasilkan setiap tahun: Rp100.000.000,- dikurangi Rp45.000.000,- sama dengan Rp55.000.000,-

Demikian tentang peluang usaha ternak kambing, semoga bisa ada manfaat. Barokallohufiik…

Situs kami lainnya : seragam batik sekolah harga murah.

Cara penggemukan kambing yang ideal

Cara penggemukan kambing jawa yang ideal. Belajar dari para pendahulu kita, bahwa usaha ternak butuh keuletan dan kesabaran. Berbagai inovasi yang dikembangkan akhir – akhir ini, dirasa belum cukup untuk menghasilkan pasokan kambing nasional. Bandingkan dahulu ketika Indonesia mengekspor kambing hingga ke timur tengah.

Cara penggemukan kambing

Cara penggemukan kambing secara tradisional

Cara penggemukan kambing secara tradisional seperti para pendahulu. Dengan hanya mengandalkan alam dan bagaimana mengolah alam sehingga layak untuk pakan kambing. Sebab inti dari peternakan kambing adalah pakan, walaupun ada faktor lain seperti pemasaran dan penanggulangan penyakit.

Usahakan membudidayakan pakan seperti kolonjono, azolla dan tumbuhan hijau lainnya. Bisa juga dengan pakan fermentasi kambing menggunakan bakteri pengurai seperti EM4. Dengan hanya mengandalkan pakan hijau saja sebenarnya sudah efektif untuk cara penggemukan kambing yang ideal. Fermentasi bisa jadi alternatif kedua bila langkah pertama dinilai sangat sulit.

Selain pakan sebagai penopang utama, ada juga hal yang perlu diperhatikan. Membuat kambing nyaman di kandang juga faktor keberhasilan ternak. Sebagai misal dengan membuat suhu kandang tetap hangat, kebersihan kandang selalu dijaga dan kambing diusahakan bisa senang ( ayem kalau orang jawa bilang ).

Ternak kambing merupakan pekerjaan yang sudah mengakar kuat pada pendahulu orang Indonesia. Dengan bertanya kepada kakek, bapak atau saudara yang sudah beternak kambing bisa jadi tambahan wawasan. Biasanya yang dihadapi atau tantangan utama adalah faktor ekonomis. Menurut kami, selaku peternak kambing, dengan mengalikan jumlah kambing bisa menjadi solusi jitu.

Sebagai misal dalam beternak bisa menghasilkan 1kg sampai 2kg bertambahnya berat kambing perbulan, maka cukup dengan mengalikan jumlah ekor kambing. Dengan uang atau modal Rp 10.000.000 Anda bisa memelihara 25 ekor bibit kambing atau domba dengan asumsi harganya Rp 400.000 perekor. Dengan segitu bisa menghasilkan 25kg sampai 50kg perbulan pertambahan berat kambing.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih bisa dengan menambah bibit atau cempe, bisa juga memaksimalkan pemasarannya. Banyak alternatif bila menginginkan hasil ekonomi yang lebih. Dengan keuletan dan kesabaran tingkat tinggi yang harus Anda bayar.

Demikian sedikit masukan dari kami tentang cara penggemukan kambing yang ideal. Semoga bisa jadi tambahan wawasan Anda. Untuk informasi atau pesan bibit kambing jawa kacang bisa sms atau phone ke :

0822 6565 2222 Pak Mudzakir

Dengan senang hati kami akan berbagi ilmu tentang ternak kambing atau domba.

Situs kami lainnya : seragam batik sekolah harga murah.

Pakan ternak fermentasi yang mudah

Pakan ternak fermentasi yang mudah untuk kambing. Resep ini kami dapat dari teman yang kebetulan lulusan peternakan di UGM. Bisa sebagai sedikit tambahan ilmu tentang pakan ternak fermentasi. Berbagi ilmu dibidang peternakan lebih memikili makna, daripada disimpan hanya untuk kepentingan material.

Pakan ternak fermentasi dari ahlinya

Pakan ternak fermentasi dari ahlinya yang sudah lama berkecimpung di usaha ternak kambing. Diharapkan dalam penerapannya untuk mempermudah dengan cara menggunakan bahan yang tersedia sekitar Anda. Usahakan pula untuk gratis, bila terpaksa membayar gunakan bahan yang murah.

Pakan ternak fermentasi

Komposisi Bahan Pakan dan Proses Pembuatan Pakan ternak fermentasi kambing secara sederhana.

– Siapkan makanan serat seperti gedebog pisang, rumput atau kolonjono yang sudah dicacah seukuran 3 – 5 cm. Dengan berat berkisar 250 kg hingga 300kg. Anda bisa memilih satu ada ketiganya sesuai dengan bahan yang tersedia dilinngkungan terdekat Anda.

– Siapkanlah pakan karbohidrat. Pakan karbohidrat bisa terdiri dari dedak yang halus, ampas tela, bekatul dan lain-lain. Anda bisa memilih sendiri sesuai kebutuhan atau bahan terdekat Anda. Untuk beratnya 20 kg.

– Siapkan sumber protein. Sumber protein bisa berupa kulit kedelai, Ampas tahu atau pollar. Untuk berat berkisar antara 50 kg sampai 60 kg.

– Siapkan air kira – kira 70 liter. Usahkan air bersih yang terhindar dari kuman. Bisa berasal dari air pam atau air sumur yang ada didekat Anda.

– Sediakan Garam sebanyak kira – kira 1 kilogram. Bisa berupa garam dapur atau garam grasak. Digunakan garam sebagai penetralisir isi perut kambing. Bisa juga membunuh kuman atau bakteri yang ada dalam kambing.

– Tetes tebu atau molase sebanyak 3 liter. Molase digunakan sebagai mempercepat reaksi pembusukan serat. Bisa juga sebagai sumber tenaga untuk penghancuran serat.

– Em4, biofit, soc atau bakteri starter 5 sampai 10 tutup botol. EM4 merupakan bakteri fermentasi bahan organik untuk menyehatkan ternak. Terbuat dari hasil seleksi alami mikroorganisme fermentasi yang dikemas dalam medium cair.

Proses pembuatannya amatlah sederhana. Siapkan gedebog pisang / kolonjono yang dicacah. Campurkan dengan sumber protein dan karbohidrat yang sebelumnya sudah diaduk merata. Selanjutnya campurkan tetes tebu, garam dan 10 tutup biofit aduk hingga tercampur homogen.

Setelah kedua adonan jadi, taburkan air campuran ( tetes tebu, garam dan biofit ) kedalam campuran protein karbohidrat dan rumput. Usahakan dibolak – balik hingga merata. Biar benar – benar meresap airnya kedalam bahan secara merata.

Selanjutnya, masukkan dalam tong atau wadah. Tutup rapat karena ini proses an aerob. Proses fermentasi selama 3 – 5 hari. Setelah itu bisa dipakai untuk pakan dan tahan dalam 1 bulan lebih.

Seperti yang sebelumnya kami singgung didepan bahwa usahakan menggunakan bahan yang gratis. Ini penting sebab usaha ternak merupakan usaha jangka panjang, dan setiap hari berhadapan langsung. Selain itu ini berhubungan langsung dengan binatang atau makhluk hidup. Butuh perlakuan khusus baik jiwa maupun raga seperti menusahakan agar binatang ternak hidup nyaman. Kambing yang nyaman, peternakpun senang.

Barokallohufiik…

Untuk bibit kambing atau cempe bisa sms ke :

0822 6565 2222 Pak Mudzakir.

Situs kami lainnya : seragam batik sekolah harga murah.

Analisa usaha ternak kambing kacang

Analisa usaha ternak kambing kacang atau yang terkenal dengan sebutan jawa. Usaha dibidang ternak membutuhkan keuletan dan kesabaran tingkat tinggi. Begitu pula dengan ternak kambing yang kami geluti 2 tahun ini.

Analisa usaha ternak kambing

Analisa usaha ternak kambing dalam data

Analisa usaha ternak kambing dalam data atau diatas kertas. Sebagai peternak kambing, kami bekerja bukan berdasarkan data dari sudut ekonomi, walaupun pada akhirnya menuju kesana. Ternak kambing merupakan pekerjaan atau profesi yang sudah mendarah daging terkhusus untuk masyarakat jawa. Dari sudut pandang tersebut, dengan niat yang tulus kami dedikasikan waktu dan tenaga untuk mengembangkan budidaya kambing.

Berikut analisa yang kami dapat dari berbagai sumber tentang analisa usaha ternak kambing. Data dibawah ini sebagai perkiraan, sebab seperti yang telah kami katakan sebelumnya bahwa ternak butuh usaha yang lebih. Mengapa demikian?, karena kita berhubungan langsung dengan makhluk hidup.

Modal yang dibutuhkan dan untuk apa saja modal analisa usaha ternak kambing :

Biaya sewa tanah Rp10.000.000,-untuk sewa 10 tahun.
Biaya pembuatan 5 kandang Rp10.000.000,-.
Biaya pembelian 100 ekor kambing jantan berumur 10 bulan Rp40.000.000,-
Biaya pembuatan basecamp Rp5.000.000,-
Biaya pembuatan sumur bor Rp1.000.000,-
Biaya gaji 2 orang pekerja selama 4 bulan kerja per orang per bulan Rp1.000.000,- total 2 orang selama 4 bulan Rp8.000.000,-
Total jumlah modal yang dikeluarkan : Rp74.000.000,-
Setelah lima bulan tepatnya pada saat penjualan Iedul Ad’ha pertama akan didapatkan hasil penjualan 100 ekor kambing sebesar Rp100.000.000,- dengan penjualan Rp1.000.000,- per kambing.
Keuntungan yang di dapat pada setiap tahunnya
Hasil penjualan 100 ekor kambing adalah Rp100.000.000,- dengan penjualan per ekor kambing Rp1.000.000,- dikurangi pengeluaran untuk usaha setahun berikutnya:
Pembelian 100 ekor kambing sapih (baru selesai menyusui) biasanya berumur 3 bulan @Rp200.000,- sama dengan Rp20.000.000,-
Gaji 2 orang pekerja selama satu tahun masing-masing Rp1.000.000,- per bulan sama dengan 2 jt kali 12 sama dengan Rp24.000.000,-
Uang jaga-jaga untuk kesehatan dan tambahan pakan Rp10.000.000,-(10% dari jumlah uang Rp100.000.000,-) .
Total pengeluaran selama setiap setahun berikut Rp45.000.000,-
Jadi keuntungan yang dihasilkan setiap tahun: Rp100.000.000,- dikurangi Rp45.000.000,- sama dengan Rp55.000.000,-

Analisa usaha ternak kambing dengan bibit kambing berkualitas. Kami menyediakan bibit atau anakan kambing dengan kualitas lokal. Biasa kami jual berupa kambing kacang dan domba gembel. Harganya relatif terjangkau yakni Rp 40.000 perkilo dengan ditimbang berat hidupnya. Anda bisa memilih sendiri kambing maupun dombanya, dengan ada garansi 3 hari setelah pembelian.

Untuk informasi dan pemesanan bisa hubungi atau sms ke :

0822 6565 2222 Pak Mudzakir.
layanan ternak kambing 24 jam sebagai bentuk dedikasi kami di dunia perkambingan.