Ternak kambing modern ala UD Soleh dengan pakan fermentasi. Ternak kambing di Indonesia umumnya dan jawa khususnya sudah menerapkan konsep yang modern. Kami singgung tentang konsep karena bila melihat sejarahnya, dulu di tahun 80-an negara Indonesia telah mengekspor ribuan kambing ke berbagai negara diseluruh dunia. Ini adalah fakta bukan sekedar omongan yang tidak ada sumbernya.
Tidak ingin mengubah konsep ternak kambing yang ada karena ternak kambing modern sebenarnya mengadopsi dari para petani kambing yang dulu. Hanya saja ternak kambing modern lebih mengutamakan efisiensi dalam perhitungan ekonominya. Untuk itu pada kesempatan kali ini kami akan berbagi sedikit dari banyak alternatif tentang pakan kambing fermentasi yang merupakan bentuk efisiensi pakan.
Ternak kambing modern dengan pakan fermentasi terbaik
Ternak kambing modern dengan pakan fermentasi terbaik melalui berbagai langkah. Langkah pertama yaitu menyiapkan makanan serat seperti gedebog pisang, rumput atau kolonjono yang sudah dicacah seukuran 3 – 5 cm. Dengan berat berkisar 250 kg hingga 300kg.
Langkah selanjunya berkenaan dengan pakan karbohidrat. Pakan karbohidrat bisa terdiri dari dedak yang halus, ampas tela, bekatul dan lain-lain. Anda bisa memilih sendiri sesuai kebutuhan atau bahan terdekat Anda. Untuk beratnya berkisar 20 kg, usakahan dengan kualitas yang terbaik ( misal bekatul halus ).
Untuk tahapan lanjutan siapkan bahan sumber protein. Sumber protein bisa berupa kulit kedelai, Ampas tahu ataupun pollar. Untuk berat berkisar antara 50 kg sampai 60 kg. Anda bisa bekerjasama dengan pembuat tahu atau bisa juga beli pollar didaerah terdekat Anda.
Untuk cairannya sebagai bahan pencampuran Siapkan air kira – kira 70 liter. Sedangkan sebagai penetralisir penyakit gunakan Garam dengan berat berkisar 1kg. Siapkan pula Tetes tebu atau molase sebanyak 3 liter, berguna untuk mempercepat proses fermentasi. Gunakan Em4 atau biofit atau soc atau bakteri starter 5 sampai 10 tutup botol.
Proses pembuatannya amatlah sederhana. Siapkan gedebog pisang / kolonjono yang dicacah. Campurkan dengan sumber protein dan karbohidrat yang sebelumnya sudah diaduk merata. Selanjutnya campurkan tetes tebu, garam dan 10 tutup biofit aduk hingga tercampur homogen.
Setelah kedua adonan jadi, taburkan air campuran ( tetes tebu, garam dan biofit ) kedalam campuran protein karbohidrat dan rumput. Usahakan dibolak – balik hingga merata. Biar benar – benar meresap airnya kedalam bahan secara merata.
Selanjutnya, masukkan dalam tong atau wadah. Tutup rapat karena ini proses anaerob. Proses fermentasi selama 3 – 5 hari. Setelah itu bisa dipakai untuk pakan dan tahan dalam 1 bulan lebih. Selamat mencoba, usahakan semua bahan mudah didapat disekitar Anda.
Untuk urusan ternak kambing modern dalam hal kandang gunakan sistem yang digunakan para petani yang dulu. Konsepnya sederhana yaitu mudah dalam pengelolaannya. Entah ingin anda buat dengan ‘tratag’, semen atau hanya tanah atau batu biasa. Intinya toh juga sama yaitu mudah dalam pengelolaan dan kambing merasa nyaman ( ‘ ndrembo ‘ kalau orang jawa bilang ).
Demikian sedikit dari kami, semoga bermanfaat. Barokallohufiik…
Untuk info atau pesan bibit kambing harga Rp 40.000/kg berat hidup hubungi :
0822 6565 2222 Pak Mudzakir
Layanan UD Soleh 24 jam
Situs kami lainnya : seragam batik sekolah murah.