Analisa ternak kambing lengkap atau detail. Walaupun ini data, mungkin bisa menjadi semangat Anda dalam menekuni wirausaha ternak kambing atau domba. Tulisan dibawah ini kami ambil dari berbagai sumber di internet. Ini kami lakukan sebagai sumber autentik saja.
Hasil yang didapat dari usaha beternak ini berbeda – beda antar peternak. Ada banyak faktor penyebabnya, mulai dari pakan hingga pemasaran. Setiap daerah memiliki nilai ekonomi yang berbeda pula, sehingga sangatlah wajar bila hasil yang didapat berbeda.
Analisa ternak kambing sebagai pembanding
Analisa ternak kambing sebagai pembanding sebelum anda melangkah kedepannya. Untuk perangkat pendukungnya, Anda bisa tanya kepada tetangga atau yang sudah melakoninya. Berikut ulasannya, semoga bermanfaat… Amin.
Modal yang dibutuhkan dan untuk apa saja modal analisa ternak kambing :
Biaya sewa tanah Rp10.000.000,-untuk sewa 10 tahun.
Biaya pembuatan 5 kandang Rp10.000.000,-.
Biaya pembelian 100 ekor kambing jantan berumur 10 bulan Rp40.000.000,-
Biaya pembuatan basecamp Rp5.000.000,-
Biaya pembuatan sumur bor Rp1.000.000,-
Biaya gaji 2 orang pekerja selama 4 bulan kerja per orang per bulan Rp1.000.000,- total 2 orang selama 4 bulan Rp8.000.000,-
Total jumlah modal yang dikeluarkan : Rp74.000.000,-
Setelah lima bulan tepatnya pada saat penjualan Iedul Ad’ha pertama akan didapatkan hasil penjualan 100 ekor kambing sebesar Rp100.000.000,- dengan penjualan Rp1.000.000,- per kambing.
Keuntungan yang di dapat pada setiap tahunnya
Hasil penjualan 100 ekor kambing adalah Rp100.000.000,- dengan penjualan per ekor kambing Rp1.000.000,- dikurangi pengeluaran untuk usaha setahun berikutnya:
Pembelian 100 ekor kambing sapih (baru selesai menyusui) biasanya berumur 3 bulan @Rp200.000,- sama dengan Rp20.000.000,-
Gaji 2 orang pekerja selama satu tahun masing-masing Rp1.000.000,- per bulan sama dengan 2 jt kali 12 sama dengan Rp24.000.000,-
Uang jaga-jaga untuk kesehatan dan tambahan pakan Rp10.000.000,-(10% dari jumlah uang Rp100.000.000,-) .
Total pengeluaran selama setiap setahun berikut Rp45.000.000,-
Jadi keuntungan yang dihasilkan setiap tahun: Rp100.000.000,- dikurangi Rp45.000.000,- sama dengan Rp55.000.000,-
Analisa usaha ternak kambing dalam data atau diatas kertas. Sebagai peternak kambing, kami bekerja bukan berdasarkan data dari sudut ekonomi, walaupun pada akhirnya menuju kesana. Ternak kambing merupakan pekerjaan atau profesi yang sudah mendarah daging terkhusus untuk masyarakat jawa. Dari sudut pandang tersebut, dengan niat yang tulus kami dedikasikan waktu dan tenaga untuk mengembangkan budidaya kambing. Barokallohufiik…
Layanan kami yang lain ada di : Seragam batik umroh.