Cara beternak kambing dengan pakan fermentasi bisa juga untuk domba. Kami UD Soleh jual bibit kambing harga terjangkau. Jadi bila Anda berminat bisa hubungi 0822 6565 2222 pak mudzakir. Anda bisa melihat dulu atau memilih sendiri kambing kacangnya.
Konsep cara beternak kambing dan domba dengan pakan fermentasi sangatlah mudah. Ide ini kami dapat dari teman yang belajar peternakan di UGM. Bertahun – tahun belajar di peternakan, akhirnya menemukan konsep cara beternak kambing yang ideal. Walaupun Anda bisa mempraktekan semua atau sebagian, karena ini sudah terbukti sangat ideal. Pakan fermentasi ini bisa membuat tekstur daging kambing lebih empuk dan gurih, kalau yang ini sesuai pengalaman kami, walau tidak semuanya begitu.
Berikut tahapan – tahapan yang dilalui dalam ternak kambing, khususnya penggemukan. Perlakuan ternak kambing atau domba sebelum digemukkan :
– Pemberian obat antibiotik secara injeksi.
– Limoxyn
– Medoxyl
– Pemberian vitamin juga secara injeksi.
– Vitamin B Komplek
– Albendasol
– pemberian obat cacing
– Pil 5 – 10 butir.
– Pemberian biofit atau starter pada ternak 5 ml.
Sembilan poin diatas, Kami menyarankan kalau bisa Anda memenuhi satu poin yaitu Albendasol. Untuk pemberian Albendasol, Anda bisa beli di toko pertanian. Urusan harga dijamin murah, karena hanya membutuhkan sedikit takaran untuk satu ekor kambingnya. Dengan harga belasan ribu rupiah, Anda bisa memberikan untuk banyak ekor kambing.
Cara beternak kambing dengan pakan fermentasi basah
Berikut memasuki tahap pembuatan pakan fermentasi. Pada tahapan ini sebaiknya anda menyediakan makanan hijauan seperti rumput, kolonjono dan gedebog pisang sendiri. Dengan cara budidaya pakan hijauan, terkhusus untuk rumput kolonjono.
Komposisi Bahan Pakan dan Proses Pembuatan Pakan ternak.
1. Pakan Basah.
– Siapkan makanan serat seperti gedebog pisang, rumput atau kolonjono yang sudah dicacah seukuran 3 – 5 cm. Dengan berat berkisar 250 kg hingga 300kg.
– Siapkanlah pakan karbohidrat. Pakan karbohidrat bisa terdiri dari dedak yang halus, ampas tela, bekatul dan lain-lain. Anda bisa memilih sendiri sesuai kebutuhan atau bahan terdekat Anda. Untuk beratnya 20 kg.
– Siapkan sumber protein. Sumber protein bisa berupa kulit kedelai, Ampas tahu atau pollar. Untuk berat berkisar antara 50 kg sampai 60 kg.
– Siapkan air kira – kira 70 liter.
– Garam 1kg.
– Tetes tebu atau molase sebanyak 3 liter.
– Em4, biofit, soc atau bakteri starter 5 sampai 10 tutup botol.
Proses pembuatannya amatlah sederhana. Siapkan gedebog pisang / kolonjono yang dicacah. Campurkan dengan sumber protein dan karbohidrat yang sebelumnya sudah diaduk merata. Selanjutnya campurkan tetes tebu, garam dan 10 tutup biofit aduk hingga tercampur homogen.
Setelah kedua adonan jadi, taburkan air campuran ( tetes tebu, garam dan biofit ) kedalam campuran protein karbohidrat dan rumput. Usahakan dibolak – balik hingga merata. Biar benar – benar meresap airnya kedalam bahan secara merata.
Selanjutnya, masukkan dalam tong atau wadah. Tutup rapat karena ini proses an aerob. Proses fermentasi selama 3 – 5 hari. Setelah itu bisa dipakai untuk pakan dan tahan dalam 1 bulan lebih.
2. Pakan kering.
Untuk yang pakan kering akan saya posting pada tulisan berikutnya. Semoga bermanfaat untuk ternak Anda. Baarokallohufiik…
Untuk info atau pesan bibit kambing hubungi :
0822 6565 2222 Pak Mudzakir
Layanan UD Soleh 24 jam