Ternak kambing gibas secara tradisional

Ternak kambing gibas dengan cara tradisional. Belajar dari juara ternak simbah dan para leluruh kita, mungkin bisa jadi jawaban. Dengan berbagai fakta yang membuktikan bahwa mereka lebih tahu dari kita. Mungkin dengan sedikit ubahan baik dari segi pemasaran maupun ekonomisnya.

Ternak kambing gibas secara tradisional

Ternak kambing gibas mudah

Ternak kambing gibas memang terbilang mudah. Ini dibandingkan bila beternak kambing jawa atau yang terkenal dengan sebutan kacang. Sebab keduanya memiliki pakan dan kandang yang hampir mirip.

Menurut hemat kami dan literatur dari bertanya pada yang sudah melakoninya. Bahwa ternak kambing gibas yang ditakuti adalah penyakitnya. Kambing gibas biasa kalau sudah terkena penyakit pada duburnya atau ekornya sulit diobati.

Walaupun bisa diobati biasa nafsu makannya berkurang. Ini hanyalah refrensi yang kami tanyakan langsung pada tetangga pemelihara gibas. Mungkin Anda bisa mengobati dan membuat nafsu makan gibas meningkat lagi.

Biasa penyakit menjangkiti binatang peliharaan dari kandang dan pakan. Untuk itu usahakan kedua faktor tersebut diperbaiki, bisa dengan tanya kepada yang sudah berhasil. Karena kunci sukses dalam ternak kambing adalah saring bertanya dan ulet dalam berusaha.

Mungkin faktor yang satunya bisa kami bahas yakni tentang pakan kambing. Berikut kami beri sedikit tips dalam membuat pakan yang ideal. Dalam pemberianya untuk ternak kambing sebaiknya bervariasi untuk setiap harinya. Ini dilakukan supaya kambing lebih merasa nyaman sehingga cepat tumbuh besar. Untuk bahan dasar dari pakan alternatif ini bisa anda dapatkan disekitar Anda.

Ternak kambing gibas dengan pakan fermentasi

Komposisi Bahan Pakan dan Proses Pembuatan Pakan ternak kambing secara fermentasi sederhana.

– Siapkan makanan serat seperti gedebog pisang, rumput atau kolonjono yang sudah dicacah seukuran 3 – 5 cm. Dengan berat berkisar 250 kg hingga 300kg. Anda bisa memilih satu ada ketiganya sesuai dengan bahan yang tersedia dilinngkungan terdekat Anda.

– Siapkanlah pakan karbohidrat. Pakan karbohidrat bisa terdiri dari dedak yang halus, ampas tela, bekatul dan lain-lain. Anda bisa memilih sendiri sesuai kebutuhan atau bahan terdekat Anda. Untuk beratnya 20 kg.

– Siapkan sumber protein. Sumber protein bisa berupa kulit kedelai, Ampas tahu atau pollar. Untuk berat berkisar antara 50 kg sampai 60 kg.

– Siapkan air kira – kira 70 liter. Usahkan air bersih yang terhindar dari kuman. Bisa berasal dari air pam atau air sumur yang ada didekat Anda.

– Sediakan Garam sebanyak kira – kira 1 kilogram. Bisa berupa garam dapur atau garam grasak. Digunakan garam sebagai penetralisir isi perut kambing. Bisa juga membunuh kuman atau bakteri yang ada dalam kambing.

– Tetes tebu atau molase sebanyak 3 liter. Molase digunakan sebagai mempercepat reaksi pembusukan serat. Bisa juga sebagai sumber tenaga untuk penghancuran serat.

– Em4, biofit, soc atau bakteri starter 5 sampai 10 tutup botol. EM4 merupakan bakteri fermentasi bahan organik untuk menyehatkan ternak. Terbuat dari hasil seleksi alami mikroorganisme fermentasi yang dikemas dalam medium cair.

Ternak kambing gibas dengan cara pembuatan pakan fermentasi

Proses pembuatannya amatlah sederhana. Siapkan gedebog pisang / kolonjono yang dicacah. Campurkan dengan sumber protein dan karbohidrat yang sebelumnya sudah diaduk merata. Selanjutnya campurkan tetes tebu, garam dan 10 tutup biofit aduk hingga tercampur homogen.

Setelah kedua adonan jadi, taburkan air campuran ( tetes tebu, garam dan biofit ) kedalam campuran protein karbohidrat dan rumput. Usahakan dibolak – balik hingga merata. Biar benar – benar meresap airnya kedalam bahan secara merata.

Selanjutnya, masukkan dalam tong atau wadah. Tutup rapat karena ini proses an aerob. Proses fermentasi selama 3 – 5 hari. Setelah itu bisa dipakai untuk pakan dan tahan dalam 1 bulan lebih.

Demikian sedikit tentang ternak kambing gibas. Semoga bisa bermanfaat untuk usaha Anda. Barokallohufiik…

Situs kami lainnya : seragam batik sekolah harga murah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *